uniksih.blogspot.com:) Selfie atau kebiasaan memotret diri sendiri kini sedang banyak dilakukan oleh semua orang, tak terkecuali juga bagi mereka yang memiliki kutu rambut. Nah, menurut sebuah study dari pakar di California, Amerika, kebiasaan narsis di kamera ini ternyata dapat menjadi sebab kutu rambut menular diantara pelaku selfie.
Saat berfoto selfie dengan sahabat atau saudara yang memiliki kutu di rambutnya, maka mau tak mau mereka biasanya berpose dengan saling mendekat satu dengan yang lain. Hal ini menyebabkan rambut mereka saling bersentuhan dan menempel.
Marcy McQuillan, ahli dari perusahaan pembasmi kutu rambut di Scott Valley, California menyatakan hal demikian.
“Umumnya, mereka yang minta diobati untuk kutu rambut berasal dari populasi dengan usia lebih muda. Ini karena mereka berisiko tinggi untuk kontak kepala,” kata dia.
Hal itu membuat populasi orang yang memiliki kutu rambut di kepalanya makin bertambah setiap harinya. Bahkan tercatat meningkat hingga sepuluh kali dalam waktu terakhir. Ini dilihat dari naiknya bisnis obat pembasmi kutu rambut akhir-akhir ini.
“Setiap pasien yang saya tanya mengenai selfie selalu mengaku bahwa mereka melakukan hal itu setiap hari. Maka, orangtua perlu lebih waspada, begitu juga remaja. Selfie menyenangkan, tetapi ada pula konsekuensinya,” ujarnya seperti dikutip oleh health.kompas.
Nah, bila Anda memiliki hobi selfie bersama teman-teman sebaiknya amati dahulu apakah mereka memiliki kutu rambut di kepalanya. Jika iya, maka batalkan saja niat selfie Anda.
sumber: sidomiNews